Good Label, Good Product

            Desain label atau desain kemasan merupakan hal yang sangat penting bagi semua jenis produk, label atau kemasan itu sendiri merupakan pertimbangan utama bagi para konsumen dalam memilih produk yang akan mereka beli. Semakin menarik suatu label atau kemasan maka akan semakin besar keinginan seseorang dalam membeli produk. Pengusaha kecil atau pengusaha rumahan umumnya lebih mencondongkan pilihan mereka pada label kemasan dari pada kemasan itu sendiri, dengan pertimbangan label kemasan lebih dapat menekan biaya produksi mereka.

            Namun tahukah kalian bagaimana cara membuat label kemasan yang baik?

            Label kemasan nyatanya bukanlah suatu hal yang dapat disepelekan, label kemasan ini sendiri merupakan salah satu persyaratan dalam mengajukan SPP-IRT atau sertifikat produk pangan industri rumah tangga. Adapaun beberapa kriteria yang harus dipenuhi suatu label kemasan pangan agar dapat dianggap layak. Persyaratan tersebut ialah :

1.      Mencantumkan kode produksi

2.      Mencantumkan tanggal kadaluarsa

3.      Mencantumkan komposisi bahan yang digunakan

4.      Mencantumkan lokasi produksi

5.      Mencantumkan nama perusahaan

6.      Mencantumkan nomor PIRT atau BPOM

7.      Mencantumkan nilai gizi

8.      Mencantumkan kategori pangan produk

9.      Tidak mencantumkan fungsi pangan tanpa pengujian (seperti dapat menurunkan kadar kolesterol)

10.  Dan lain sebagainya

Gambar 1. Contoh Label Pangan yang Baik

Selain membuat label kemasan yang layak, hal yang terpenting juga ialah membuat label kemasan yang semenarik mungkin, label kemasan yang menarik tentu saja membutuhkan kreatifitas yang tinggi. Aspek penting dalam membuat label kemasan yang menarik ialah warna dan gambar dari kemasan tersebut, pada desain label kemasan cobalah untuk memilih warna yang eye catching atau warna warna yang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang, seperti warna merah atau kuning. Bagian gambar pada kemasan cobalah untuk meletakan gambar sesuai produk yang dijual dan sesuai dengan target pasar pada produk tersebut. Sebagai contoh perusahaan anda menjual cookies berbentuk beruang untuk anak anak, cobalah untuk meletakan gambar beruang yang memiliki warna dan corak badan seperti cookies anda, pastilah produk tersebut akan menarik minat anak anak. Untuk produk makanan yang basah atau seperti pada di rumah makan cepat saji, anda dapat membuat atau mendesain kemasan yang efisien, seperti kemasan minuman yang dapat digunakan untuk meletakan makanan juga.

Gambar 2. Contoh Label Kemasan yang Eye Catching dan Efisien

            Hal lain yang tidak dapat lepas dari suatu desain kemasan ialah nama produk atau merk dagang anda. Sebisa mungkin letakan merk dagang anda tepat di tengah label kemasan dengan ukuran yang cukup besar dan jelas, sangat perlu diingat untuk membuat merk dagang yang mudah diingat orang, buatlah sesingkat dan sebermakna mungkin. Seperti singkatan nama dari produk anda atau bahkan anda dapat mencantumkan nama anda di dalam produk tersebut.

Selamat Mencoba !

Good Desaign is The Silent Seller - Shane M