High Vs Low


         Pendapatan dan pengeluaran merupakan dua hal yang amat saling berkaitan dan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Apa yang kita dapatkan pasti akan kita keluarkan, nyatanya hal tersebut berpengaruh kepada pola seseorang dalam hal berbelanja. Selain pendapatan faktor lain yang berpengaruh pada seseorang dalam memilih apa yang akan mereka beli ialah faktor sosial, hal tersebut berpengaruh kepada pandangan orang terhadap kita. Ilustrasi berikut merupakan bagian dari pengaruh pendapatan dan sosial bagi seseorang dalam memilih apa yang merka beli dan mereka makan.

James merupakan seorang pegawai kantoran dengan pendapatan sebesar $800 – $1000 perbulan, ia hidup di sebuah apartemen keci di kota Boston. Umumnya untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari, James akan berbelanja sebanyak 1 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Sabtu. Setiap kali berbelanja James akan pergi ke Target untuk berbelanja, alasan utama ia selalu membeli barang kebutuhannya di sana ialah Target menyajikan semua barang yang ia perlukan dengan kualitas yang sangat baik. Nyatanya Target merupakan supermarket untuk kalangan menengah ke atas, bagi James harga bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama, melainkan kualitas dan kepuasan yang ia dapatkan setelah berbelanja adalah hal yang penting. Namun dibalik itu semua sesekali James akan pergi ke pasar untuk membeli beberapa makanan yang lebih segar, seperti ikan, sayur, dan buah – buahan, selain itu pilihan makanan yang dipilih James ialah granola, susu almond, atau quinoa.

Jared ialah seorang kasir di salah satu cafe di daerah Boston, tempat tinggalnya hanya berjarak 500 meter dari tempat ia bekerja. Sebagai seorang kasir pendapatannya sebulan berkisar antara $300-$500 perbulan. Biasanya untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari Jared akan berbelanja 1 bulan dalam sekali, setiap 3 hari sebelum ia berbelanja bulanan, ia akan membuat daftar untuk semua barang yang akan ia beli beserta jumlahnya. Setelah daftar selesai, ia akan pergi ke beberapa minimarket atau pasar untuk membandingkan harga dari setiap barang yang akan ia beli dan sebisa mungkin ia akan mencari diskon. Setelah harga terendah ia dapatkan maka pada hari belanja ia akan datang ke sana dan membeli semua barang yang ia butuhkan dan tidak akan lebih dari daftar yang ia buat. Umumnya Jared akan berbelanja di pasar atau supermarket Dollar Tree yang menyediakan barang – barang dengan harga hanya $1. Jared cenderung membeli makanan beku olahan seperti sosis, sayuran beku, kentang beku, atau minuman soda yang dapat bertahan lama di dalam kulkas.

Dari kedua orang di atas tentu saja kita dapat melihat perbedaan dari cara berbelanja seseorang dengan pendapatan besar dan seseorang dengan pendatan rendah. Seseorang dengan pendapatan besar akan cenderung berbelanja pada satu tempat yang sama setiap kali ia berbelanja, seorang seperti James akan selalu mencari barang – barang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun hal tersebut tidak membuat James hanya berbelanja pada tempat mahal, ia juga tentu akan berbelanja di tempat yang murah asalakan barang yang ia dapati tetap berkualitas. Selain itu orang – orang seperti James akan cenderung memilih makanan yang sehat seperti makanan organik dan akan memberikan efek baik bagi tubuh.

Hal yang dapat kita lihat dari Jared ialah bahwa seorang dengan pendapatan rendah akan cenderung berbelanja dengan sangat tertata rapi, mereka cenderung memilih brang sesuai kebutuhan dan budget yang mereka miliki. Umunya seseorang seperti Jared akan berlomba – lomba mencari barang dengan harga termurah dan diskon terbesar. Selain itu James akan cenderung memilih produk makanan yang murah dan dapat memberikan rasa kenyang yang cukup dibandingkan efek kesehatan yang baik bagi tubuh.

Faktor sosial yang berpengaruh umumnya ialah seseorang dengan pendapatan tinggi akan membeli barang terbaik, sehingga orang akan menilai mereka sebagai orang yang sangat cukup dan disegani banyak orang. Dengan kata lain orang – orang dengan pendapatan tinggi akan membeli barang dengan rasa “gengsi”. Ilustrasi di atas tentu saja akan memberikan hal yang positif dan negatif bagi kita, efek negatifnya ialah orang berpendapatan rendah akan memiliki kebiasaan belanja yang lebih baik, mereka akan berbelanja dengan rapi dan terlalu, berberlanja sesuai kemampuan dan mampu mengurangi tingkat pembuangan barang yang tidak terpakai. Efek negatifnya ialah mereka cenderung berbelanja tanpa memikirkan produk yang baik bagi tubuh mereka, sedangkan seseorang dengan pendapatan tinggi akan berbelanja sesuai kemauannya dan cenderung menghasilkan barang berlebih dan akhirnya terbuang. Namun dibalik itu mereka sangat mementingkan tingkat kesehatan mereka.

Shopping with brain not with heart -

Komentar

Postingan Populer