Budaya : Alkulturasi atau Asimilasi?


Budaya merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia atau pribadi seriap manusia, di dalam suatu lingkungan umumnya kita akan melihat lebih dari satu budaya. Hidup berdampingan dan rukun antar budaya tentu saja menjadi idaman setiap orang, namun tahukah kamu bagaimana budaya – budaya yang ada dapat bersatu? Pada dasarnya penggabungan antar budaya dapat terjadi melalui proses akulturasi dan asimilasi, namun apakah perbedaan keduanya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini,

             Akulturasi merupakan suatu proses masuknya suatu budaya asing ke dalam budaya lokal yang lambat laun akan diadopsi oleh budaya lokal tersebut tanpa meninggalkan budaya lokal tersebut. Sebagai contoh akulturasi dalam bidang pangan ialah semur, seperti kita tahu semur telah menjadi salah satu makanan khas Indonesia di beberapa daerah, seperti di Betawi khas dengan semur jengkol. Setelah ditelusuri secara mendalam semur merupakan makanan khas dari Belanda dengan nama “Smoor”, smoor sendiri memiliki arti rebusan daging dengan tomat dan bawang. Setelah masuk ke Indonesia, semur mulai dikembangkan masyarakat Indonesia dengan berbagai macam bumbu, sehingga memberikan cita rasa nusantara yang dapat diterima dan disukai masyarakat Indonesia.
Semur Citarasa Indonesia
            Proses penggabungan budaya lain ialah asimilasi merukapakan proses penggabungan dua budaya yang berbeda yang pada akhirnya menyebabkan salah satu budaya menjadi lebih dominan dibandingkan dengan budaya lainnya. Proses asimilasi inipun satu atau dua tahun saja, melainkan membutuhkan waktu yang panjang, namun sayangnya proses ini merupakan proses yang ekstrim dan bersifat tidak adil. Sebagai contoh dari asimilasi ialah yang paling menonjol ialah dalam hal budaya, salah satunya merupakan budaya pernikahan masyarakat Betawi yang telah banyak mengandung kebudayaan dari Tionghoa. Dapat dilihat bahwa pakaian pengantin masyarakat Betawi mulai banyak menggunakan warna merah, seperti yang kita tahu bahwa warna merah itu sendiri merupakan warna yang identik dengan masyarakat Tionghoa.
Pakaian Adat Pernikahan Betawi

            Penggabungan dua budaya ini tentu saja bukan hal yang didapat dipaksakan atau memerlukan persetujuan antar kedua pihak, asimilasi atau akulturasi umumnya akan terjadi dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.    
You have to taste a culture to understand it - Deborah Cater

Komentar

Postingan Populer