Makan dengan Bangsa Roma

          Budaya makanan merupakan hal yang selalu memiliki arti yang berbeda bagi setiap bangsa, arti dari perbedaan tersebut tercermin dari cara pandang dan cara pengolahan makanan yang mereka miliki. Hal tersebut juga terlihat dari masyarakat Roma, tanpa disadari masyarakat Roma telah menuruni ata menciptakan sebuah budaya makanan tersendiri. Salah satu budaya makanan yang diturunkan masyarakat Roma ialah budaya makanan cepat saji yang bertahan sampai saat ini dan dikenal sebagai makanan fastfood. Bagi bangsa Roma sendiri makanan merupakan hal yang penting, karena kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan dapat mencerminkan status sosial mereka dan sangat berpengaruh bagi kehidupan politik mereka. Para bangsawan di Roma memiliki cara makan tersendiri yang dapat menunjukan kekuasaan mereka kala itu, pada masanya para bangsawan akan makan dengan posisi bersandar menggunakan tangan kiri dan memakan makanan mereka dengan tangan kanan. Setiap makanan yang disajikan di rumah para bangsawan sayangnya bukan makanan yang disajikan oleh tangan para bangsawan itu sendiri, melainkan para pelayanan atau juru masak yang akan menyajikannya. Umumnya kepala dapur akan pergi berbelanja bahan makanan yang akan disajikan oleh para juru masak, kepala dapur tentu saja akan memilih bahan makanan berkualitas tinggi untuk kesempurnaan resep yang akan disajikan.
Cara Makan Bangsa Roma Kuno
Sumber : Liberixica
            Setiap dapur di Roma lebih membutuhkan seorang pemotong daging yang ahli, karena pada masa itu olahan daging seperti sosis dan ham adalah hal yang isitimewa. Daging yang paling umum dikonsumsi masyarakat Roma ialah daging babi dan kelinci, proses pembuatanya sosis bangsa Roma hanya membutuhkan minyak zaitun dan sedikit rempah rempah. Selain membutuhkan seorang pemotong daging yang ahli dapur di Roma sendiri memiliki ciri khas berada didekat kamar mandi, untuk memudahkan proses pembuangan limbah hasil pemasakan. Bila dibandingkan dengan bangsawan Roma, masyarakat biasa di Roma cenderung memiliki dapur yang sederhana dengan makanan yang seadanya seperti roti, keju, dan minyak zaitun.
Ruang Makan Roma Kuno
Sumber : Getty Edu

            Hal lain yang dapat digaris bawahi dari budaya makanan bangsa Roma ialah unsur unsur yang ada pada ruang makan mereka. Ruang makan bangsa Roma umumnya memiliki tiga unsur yang saling menyatu, yaitu langit langit ruang makan yang melambangkan surga, meja makan melambangkan kehidupan di bumi, dan lantai yang melambangan kehidupan setelah wafat. Bangsa Roma juga sering membuang makanan mereka ke lantai ruang makan sebagai arti memberi makan bagi orang yang telah tiada. Selain budaya makan tersebut, bangsa Roma juga melakukan pola diet bagi masyarakat biasa atau pun bagi seorang Gladiator. Budaya diet yang dilakukan oleh bangsa Roma ialah mengkonsumsi makanan dengan kadar protein yang rendah dan banyak mengkonsumsi sereal, sedangkan untuk para gladiator mereka harus mengkonsumsi banyak air mineral bersuhu ruang dan mengkonsumsi pasta.  

The discovery of a new dish is more precious to human beings than the discovery of a new star - Brillant Savarin

Komentar

Postingan Populer