Kapasitas Produksi

          Kapasitas produksi merupakan salah satu elemen atau bagian dalam sebuah rangkaian produksi. Fungsi dari penentuan kapasitas produksi sendiri ialah untuk mencegah produk yang terbuang atau permintaan konsumen yang tidak dapat terpenuhi. Penentuan kapasitas produksi bagi sebuah perusahaan atau pabrik adalah hal yang besar, mengingat kebutuhan akan bahan baku mereka yang melebihi usaha kecil, namun bagi usaha usaha kecil biasanya jumlah produksi telah ditargetkan perbulan tanpa perhitungan besar.
            Penentuan kapasitas produksi bagi sebuah pabrik biasanya ditentukan melaui data produksi bahan baku, data ekspor dan impor, serta data konsumsi jenis produk yang akan diproduksi. Data produksi, ekspor, dan impor bahan baku digunakan untuk melihat atau mengetahui berapa jumlah bahan baku tersisa yang dapat kita gunakan, sedangkan data konsumsi jenis produk digunakan untuk mengetahui apakah produk yang kita produksi masih memiliki peluang usaha.
            Usaha usaha kecil atau usaha rumahan tentu saja tidak menggunakan cara tersebut untuk menentukan besaran produk yang akan mereka produksi, umumnya mereka akan mengira ngira jumlah produk yang akan mereka produksi di minggu atau bulan pertama, apabila produk mereka memang diminati mereka dapat menaikan jumlah produksi atau sesuai dengan pesanan apabila bentuk penjualan secara pre order. Sistem pre order untuk jenis produk yang tidak tahan lama tentu saja memberi keuntungan tersendiri kepada pihak produsen, sehingga jumlah produk yang terbuang dapat ditekan dan juga mengurangi kerugian yang mungkin terjadi.
            Seperti yang telah dijabarkan di atas salah satu cara atau metode untuk menentukan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan memplotkan data impor produk atau bahan baku yang kita gunakan. Sebagai contoh sebuah perusahaan X ingin membuat pabrik selai nanas dengan asumsi beroperasi pada tahun 2022, data yang dimiliki pabrik tersebut ialah data impor buah nanas. Dari data tersebut kita akan menentukan kapasitas produksi sementara dengan cara berikut :
1.      Dari data impor yang dimiliki, plotkan data antara tahun dan jumlah produksi
2.      Kemudian temukan nilai “y = .....”
3.      Masukkan nilai x pada rumusan “y =” dengan tahun dimana pabrik akan dibuka

4.      Nilai y yang terhitung merupakan kapasitas pabrik sementara

Gambar 1. Data Konsumsi, Produksi, Impor Selai

Gambar 2. Grafik Data Impor
Gambar 3. Pehitungan Kapsitas Produksi

The Success Of A Production Depends On The Attention Paid To The Detail - David.O.S

Komentar

Postingan Populer